Alquran Sumber Ilmu
Pengetahuan
JAKARTA -- Upaya
mencari ilmu pengetahuan di dalam dunia Islam bukan hal baru. Sebab, sudah
dilakukan para ulama sejak zaman dulu. Mereka mempunyai perspektif terhadap
Alquran, Alquran bukan hanya petunjuk agama saja tetapi juga sebagai sumber
ilmu pengetahuan.
"Ilmu pengetahuan
dan teknologi merupakan salah satu sarana bagi manusia untuk menuju kehidupan
di dunia yang lebih baik, dan petunjuknya ada dalam Alquran," kata Rektor
Universitas Indonesia (UI), Prof Muhammad Anis Shahab saat Seminar Dakwah
bertema Alquran dan Sains Modern di Gedung Rabithah Alawiyah, Jakarta Selatan,
Sabtu (13/5).
Ia mengatakan, agama
Islam juga menaruh perhatian pada ilmu pengetahuan. Serta mendorong umatnya
untuk terus mencari ilmu terus menerus. Diterangkan dia, ilmu pengetahuan
adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan
pemahaman manusia dari berbagai segi dalam alam manusia.
Dr. Zakir Naik pernah
mengatakan, Alquran bukan sebuah buku berisi sains. Alquran adalah sebuah kitab
suci berisikan kebenaran. Alquran memiliki 6.000 ayat lebih, 1.000 ayat di
antaranya berkaitan dengan sains
"Jadi Alquran
bukan ensiklopedia sains, ada pesan penting dalam ayat-ayat (Alquran) tersebut,
oleh karena itu para ilmuan Muslim memusatkan perhatiannya pada pesan
(Alquran)," ujarnya.
Dijelaskan Prof Anis,
pada hakikatnya ayat-ayat Alquran merupakan petunjuk bagi manusia. Bukan hanya
petunjuk untuk kehidupan akhirat, tetapi juga untuk kebaikan kehidupan di
dunia. Ia menambahkan, Alquran mengandung hal-hal yang berhubungan dengan Ilmu
pengetahuan, kisah-kisah, filsafat dan peraturan yang mengatur perilaku serta
tatacara hidup.
"Alquran
mempunyai fungsi utama sebagai petunjuk bagi manusia dalam menjalani
kehidupannya untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat
kelak," jelasnya.
Ia menegaskan, ilmu
pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu sarana bagi manusia untuk menuju
kehidupan yang lebih baik saat di dunia. Tapi, fungsi Alquran tersebut hanya dapat
diwujudkan apabila Alquran dibaca, dikaji, direnungkan, dihayati maknanya dan
diamalkan isinya.
Alquran diturunkan
bukan hanya untuk orang-orang yang hidup pada masa Rosulullah saja. Bukan juga
untuk orang-orang yang hidup di abad ini. Tapi, Alquran untuk seluruh umat
manusia hingga akhir zaman. REPUBLIKA.CO.ID
0 komentar:
Post a Comment