1 Ayat Qauliyah dan Kauniyah

إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍۢ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ

2 Berpikirlah

ٱلَّذِينَ يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمًۭا وَقُعُودًۭا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَٰطِلًۭا سُبْحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ.

3 Poligami Rasulullah SAW

“Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,.

4 Luqman Al-Hakim

(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi.

5 Les Ngaji Iqro

(seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.”(QS. Ali-‘Imran: 190-191).

Wednesday, June 29, 2016

Waktu membagikan Zakat Fitrah




Zakat fitrah adalah ibadah yang mudhayyaq, yaitu tertentu dan terbatas waktunya. Karena itu membagikan zakat fitrah harus tepat pada waktunya. Kapan waktu yang tertentu dan terbatas itu? Abu Sa’id Al-Khudriy berkata: “Kami (para sahabat) mengeluarkan zakat fitrah di zaman Rasulullah saw. pada (waktu) hari raya fitri (berupa) satu shaa’ dari makanan.” HR. Al-Bukhari. [1]

Keterangan Abu Sa’id di atas menjadi petunjuk bahwa ketentuan waktu mengeluarkan zakat fitrah yang berlaku di zaman Rasulullah adalah pada yawmal fitri (siang hari raya fitri), bukan pada malam hari.
Perbuatan para sahabat di atas merupakan pengalaman dari instruksi Rasulullah, sebagaimana diterangkan oleh Ibnu Umar : “Rasulullah saw. memerintah dengan zakat fitrah, supaya dilakukan sebelum orang keluar (pergi) ke salat (Ied).” HR. Al-Bukhari. [2]

Ketentuan Zakat Fitrah




Ukuran wajib zakat fitrah 

Esensi kewajiban zakat fitrah terletak pada nilai atau ukuran (miqdaar) yang mesti dikeluarkan, bukan pada jenis materinya. Penetapan nilai atau ukuran (miqdaar) wajib zakat fitrah menggunakan dua bentuk bayaan (keterangan): bil qawl (sabda) dan bil fi’l (perbuatan).

Penggunaan Bayaan bil qawl

Dalam menetapkan nilai atau ukuran zakat fitrah diperoleh sabda Nabi saw. dalam beragam redaksi:

Pertama, menggunakan bentuk kata perintah (shigah ‘Amr) adduu (tunaikan) dan akhrijuu (keluarkanlah). Kata adduu (tunaikan) diterangkan oleh Abdullah bin Tsa’labah bin Shu’air al-‘Udzriy berikut ini: “Rasulullah saw. berkhutbah kepada orang-orang dua hari sebelum Idul Fitri. Maka beliau bersabda, ‘Tunaikan satu shaa’ burr (gandum) atau qamh (gandum) di antara dua perkara atau satu shaa’ kurma atau satu shaa’ dari syair (gandum) atas orang yang merdeka, hamba sahaya, anak kecil, dan orang dewasa’.” HR. Ahmad, Ath-Thahawi, Abdurrazaq, dan ad-Daraquthni dengan sedikit perbedaan redaksi. [1]

Dalam jalur periwayatan lainnya terdapat tambahan redaksi: “Kaya ataupun miskin. Adapun orang kaya di antara kalian, maka Allah akan mensucikannya. Adapun orang miskin di antara kalian, maka akan dikembalikan kepadanya dengan jumlah yang lebih banyak daripada yang ia berikan.” HR. Ahmad, Abu Dawud, Al-Baihaqi, Ad-Daraquthni, Ath-Thahawi, dan Ibnu Amr asy-Syaibani. Redaksi di atas versi Ahmad. [2]

Sementara dengan kata akhrijuu (keluarkanlah) diterangkan oleh Aws bin al-Hadatsan berikut ini: “Keluarkanlah zakat fitrah 1 shaa’ makanan.” (Aws berkata), ‘Makanan kami ketika itu burr (gandum), tamr (kurma), dan Zabiib (kismis/anggur kering)’.” HR. Ath-Thabrani dan Ibnu Amr asy-Syaibani. [3] Kata Ath-Thabrani, “Redaksi di atas versi rawi Zaid bin Akhzam. Sedangkan versi rawi Sya’tsam: “Makanan kami ketika itu tamr (kurma), Zabiib (kismis/anggur kering), dan aqith (susu kering/keju).” [4]

menggunakan bentuk kata wajib atau wajibah, sebagaimana diterangkan kakeknya ‘Amr bin Syu’aib berikut ini: “Ketahuilah bahwa zakat fitri itu kewajiban setiap muslim, laki-laki atau perempuan, orang yang merdeka atau hamba sahaya, anak kecil atau orang dewasa, sebanyak dua mud qamh (gandum) atau satu shaa’ makanan selain qamh.” HR. At-Tirmidzi, Al-Baihaqi, ad-Daraquthni, dan al-Hakim, dengan sedikit perbedaan redaksi. [5]

Dari penggunaaan bentuk kata perintah (shigah ‘Amr) adduu (tunaikan) dan akhrijuu (keluarkanlah) serta kata wajib atau wajibah di atas, Ibnu Umar, Abu Sa’id, dan Ibnu Abas meriwayatkannya secara hikayat sabda Nabi saw. (hikaayah al-Qawl) dengan kata faradha (memfardukan) dan amara (memerintah).

Pengertian Zakat Fitrah




Selama 13 tahun hidup di Mekah sebelum hijrah, Nabi Muhamad telah 13 kali mengalami Ramadhan, yaitu dimulai dari Ramadhan tahun ke-41 kelahiran Nabi yang bertepatan bulan Agustus 610 M, hingga Ramadhan tahun ke-53 dari kelahirannya yang bertepatan dengan bulan April tahun 622 M. Namun selama waktu itu belum disyariatkan kewajiban mengeluarkan zakat fitrah bagi kaum muslimin, dan demikian pula dengan syariat Iedul fitrinya.

Setelah Nabi hijrah ke Madinah, dan menetap selama 17 bulan di sana, maka turunlah ayat 183-184 surat al-Baqarah pada bulan Sya’ban tahun ke-2 H, sebagai dasar disyariatkannya shaum bulan Ramadhan. Tak lama kemudian, dalam bulan Ramadhan tahun itu pula, tepatnya 2 hari menjelang Iedul fitri di tahun itu, mulai diwajibkan zakat kepada kaum muslimin. [1]

Sehubungan dengan kewajiban itu, Ibnu Umar menjelaskan: “Sesungguhnya Rasulullah saw. telah mewajibkan zakat fitrah pada bulan Ramadhan atas orang-orang sebesar 1 sha’ kurma, atau 1 sha’ gandum, wajib atas orang merdeka, hamba sahaya, laki-laki dan perempuan, dari kaum muslimin.” HR. Muslim, Malik, An-Nasai, Al-Hakim, Al-Baihaqi, Ibnu Khuzaimah, dan Ibnu Hibban. [2]

Hadis di atas diriwayatkan pula oleh Al-Bukhari, Ahmad, Abu Dawud, dan At-Tirmidzi dengan sedikit perbedaan redaksi. [3]

Zakat ini dinamakan zakat fitri, zakat Ramadhan, atau zakat Shaum. Meskipun begitu, yang lebih popular di masyarakat kita sebutan zakat fitrah.

Tuesday, June 28, 2016

Warga Palestina Lawan Tentara Israel dengan Sisa Makanan Sahur




Polisi Israel menerobos kompleks Masjidil Al Aqsa saat terjadi bentrokan dengan pendudukan Palestina.

YERUSALEM -- Bentrokan pecah di kompleks Masjid al-Aqsa pada Ahad kemarin setelah Israel membuka dua gerbang untuk turis dan permukiman gelap Yahudi. Bentrokan terjadi pada 10 hari Ramadhan terakhir.

Seperti dikutip Middle East Monitor, pemukim Yahudi mencoba memasuki kompleks al-Aqsa dengan penjagaan militer. Bocah Palestina yang kebetulan sedang beribadah di sana mencoba mencegah mereka masuk. Namun, tentara Israel mendorong paksa bocah itu.

Monday, June 27, 2016

KECERDASAN DAN KEIMANAN




Oleh: Dr Hamid Fahmy Zarkasyi

Ketika saya berkunjung kembali ke Inggeris, Maret 2010, di Nottingham saya mendengar berita menarik. Tiga orang Professor menerbitkan hasil riset mereka. Mereka adalah Richard Lynn dari Ulster University, Irlandia Utara, Helmuth Nyborg dari Universitas Aarhus, Denmark dan John Harvey Sussex, Inggeris.

Riset itu meliputi 137 negara di dunia, termasuk Indonesia. Menarik karena risetnya mengkaji sebuah hypothesis adanya korelasi negatif antara IQ dan Iman atau antara kecerdasan dan keimanan. Hypothesisnya kira-kira berbunyi begini:

Semakin cerdas seseorang orang itu ia semakin sekuler dan bahkan atheis.
Semakin bodoh seseorang itu ia semakin religious.

Lynn dkk mengaku bukan peneliti pertama. Jauh sebelum itu Howells (1928) dan Sinclair (1928) sudah pernah menguji hypothesa yang sama untuk mahasiswa. Demikian pula Argyle tahun 50 an melakukan penelitian yang sama. Hasil yang mereka peroleh konon “mahasiswa cerdas lebih sedikit kemungkinan menerima kepercayaan ortodoks dan cenderung tidak mendukung sikap-sikap religius”.

Mau Jadi Orang Paling Kaya? Ini Tipsnya




Hidup berkecukupan bahkan lebih adalah dambaan setiap orang. Menjadi orang kaya dengan segudang harta benda diyakini dapat menghadirkan kebahagiaan. Karena itulah semua orang berlomba-lomba bekerja dan mencari penghasilan agar memiliki harta kekayaan dengan jumlah yang besar, dengan cara yang bisa.
Begitulah hidup di dunia, merasa bangga, senang, dan bahagia apabila hidup disertai dengan kekayaan. Namun tahukah Anda bagaimana caranya agar bisa menjadi orang yang kaya dan super kaya bahkan paling kaya di dunia?

Sosok Seperti Habibie Sudah Langka di Dunia




JAKARTA -- Pembina Rumah Yatim, Ustaz Ahmad Jaeni menilai Presiden RI ketiga BJ Habibie merupakan sosok yang mampu menemukan kebenaran-kebenaran yang termaktub di dalam Alquran dengan pendekatan ilmu dan teknologi. Sayangnya, kata dia, sosok seperti Habibie ini sudah sangat jarang alias langka untuk bisa ditemui di dunia pada masa kini.

ADAB




Oleh: Dr. Hamid F. Zarkasyi (Direktur INSISTS)

Belalang menjadi burung elang.
Kutu menjadi kura-kura, dan
Ulat berubah menjadi naga.

Itulah syair pujangga Abdullah Abdul Qadir al-Munsyi, ditulis pertengahan abad 19. Sekilas ia seperti sedang bicara evolusi Darwin, atau cerita bim salabim ala Herry Porter. Tapi sejatinya ia sedang bicara tentang perubahan yang aneh. Perubahan tentang bangsanya yang kehilangan adab.

Tokoh Umat : Waspadai Liberalisme dan Kebencian Terhadap Islam


Jakarta.  Revisi RUU Antiterorisme, RUU Minuman Beralkohol, Kepemimpinan DKI Jakarta, dan Pencabutan Perda-Perda oleh pemerintah hangat dibahas dalam Diskusi Tokoh Terbatas yang diselenggarakan oleh DPP Hizbut Tahrir Indonesia (16/6/2016).

Hermeneutika Menyelamatkan Bibel, Merusak Alquran




Oleh: Hj Irena Handono, Pakar Kristologi, Pendiri Irena Center.

Seorang Yahudi Jerman Paul Schmidt menulis sebuah buku dengan judul “Islam, The Power of Tomorrow” yang terbit pada 1936. Dalam buku tersebut ia mengatakan bahwa kehebatan Islam ada tiga, yakni “their faith”, “their wealth” dan “their vertility”. 

Their Faith, ia menjelaskan bahwa keimanan umat Islam tergantung dari pada bukunya (Alquran). Their Wealth, ia mengatakan bahwa bumi yang didiami oleh Muslim sangatlah kaya, baik di atasnya maupun di bawahnya. Dan ia mengimbau agar tidak membiarkan Muslim mengolah sendiri kekayaan alamnya. Their Fertility, kesuburan umat Islam. Paul Schmidt mengatakan, “Hai Barat, suatu saat nanti di mana pun kalian menginjakkan kaki, kalian akan bertemu orang Islam.” Maka kemudian dibuatlah program kontrol kelahiran (Birth Control/Family Planning).

Di Usia 10 Tahun, Ibnu Sina Sudah Hafal Alquran




JAKARTA -- Ibnu Sina atau Avicenna memiliki nama lengkap Abu Ali al Huseyn bin Abdullah bin Hassan Ali bin Sina. Ilmuwan berdarah Persia ini menulis karya ilmiah pertamanya di usia 21 tahun. Al-Majmu demikian judul karya ilmiah tersebut, yang mengulas beragam ilmu pengetahuan. 

Ibnu Sina lahir pada 980 M atau 370 H di Afsyanah, sebuah kota kecil di dekat Bukhara, Uzbekistan. Sepanjang hidupnya, Muslim jenius ini telah menghasilkan 450 karya ilmiah. Namun dari jumlah itu, hanya sekitar 240 karya yang tersisa.

Saturday, June 25, 2016

AGAMA DAN KEKERASAN SEKSUAL




Oleh: Dr. Budi Handrianto

Pada umumnya, manusia menganut agama agar hidup teratur dan tidak kacau. Dengan menganut agama, hidup menjadi aman, tenang, tentram, damai, dan tidak kacau. Kalaupun ada peperangan agama, pada dasarnya ingin menuju kedamaikan karena peperangan tersebut dilakukan melawan kezaliman.
Terlebih lagi, agama yang dianut manusia selain mengatur masalah kehidupan sehari-hari, juga berkaitan dengan keyakinan atas sesuatu hal yang ghaib dan metafisik. Ia berkaitan dengan kepercayaan terhadap sesuatu yang tinggi dan agung (supreme being).

Dengan demikian, agama menduduki tingkatan tertinggi dalam keyakinan seseorang terhadap segala sesuatu. Menurut M Renville dalam bukunya Prolegomenes de l' histoire des religions, sebagaimana dikutip Durkheim, agama merupakan daya penentu hidup manusia, yaitu sebuah ikatan yang menyatukan pikiran manusia dengan pikiran misterius yang menguasai dunia dan diri yang dia sadari dan dengan hal-hal yang menimbulkan ketentraman bila terikat dengan hal tersebut (Emile Durkheim, 2003:56).

SEKULARISASI SEKSUALITAS




Oleh: Dr. Adian Husaini

Pada 12 November 1957, dalam pidato bersejaranhya tentang Islam dan sekularisme di Majelis Konstituante, Mohammad Natsir mengajak bangsa Indonesia untuk meninggalkan paham sekuler dan menjadikan agama sebagai dasar kehidupan pribadi, masyarakat, dan negara. "Apa itu sekularisme, tanpa agama, la-diiniyah?" tanya Mohammad Natsir, dalam pidatonya.

Pertanyaan itu dijawab sendiri oleh Natsir, seorang negarawan yang kemudian dianugerahi gelar pahlawan nasional: "Sekularisme adalah suatu cara hidup yang mengandung paham tujuan dan sikap hanya di dalam batas hidup keduniaan. Segala sesuatu dalam kehidupan kaum sekularis tidak ditujukan kepada apa yang melebihi batas keduniaan. Ia tidak mengenal akhirat, Tuhan, dan sebagainya."

Friday, June 24, 2016

Amien Rais: Saya Ingatkan, Bung Jokowi Hati-Hati




JAKARTA -- Tokoh Reformasi Amien Rais, tiba-tiba memberikan peringat keras kepada presiden Joko Widodo. Ia meminta presiden ketujuh itu berhati-hati dalam memimpin Indonesia.

Peringatan tersebut karena saat ini Indonesia mengalami situasi darurat dibeberapa bidang. Amien menilai, Indonesia kini tengah mengalami darurat anggaran, miras, narkoba, korupsi, dan pornografi.

Thursday, June 23, 2016

LIRA Ungkap Kasus Ibu Saeni Sebagai Settingan Agar ‘Perda Syariah’ Dicabut




SERANG: Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) memastikan adanya settingan dan kepentingan terselubung di balik penggalangan dana untuk Ibu Saeni (53) yang rumah makan (warteg) miliknya dirazia Satpol PP Kota Serang, Banten.

Ketua Umum Pemuda LIRA DPW Banten Novis Sugiawan mendapati fakta bahwa saat razia berlangsung 8 Juni lalu, Saeni diminta salah satu oknum media untuk menangis histeris seolah-olah sedang terzalimi dan terkesan petugas mengacak-acak wartegnya.

“Padahal faktanya, Satpol PP menyita semua makanan dan berharap Ibu Saeni datang ke kantor Satpol PP untuk pembinaan dan pengarahan. Untuk tidak membuka warung sesuai waktu yang ditetapkan Pemkot Serang yaitu sekitar pukul 16.00 WIB, dan seluruh makanannya dikembalikan,” jelasnya seperti dilansir RMOL.co, Sabtu (18/6).

Sunday, June 19, 2016

Mantan Biarawati : Islam Banyak Difitnah Karena Kesempurnaannya




Mantan Biarawati yang saat ini telah memeluk Islam Ustadzah Irena Handono menjelaskan bahwa banyaknyanya fitnah yang menimpa kalangan umat Muslim, tak lepas dari sifat agama Islam yang sempurna.

“Fitnah terjadi karena kesempurnaannya. Mereka iri dan dengki dengan kesempurnaan tersebut,” ujar Ustadzh Irena kepada para jamaah masjid yang mengikuti kajian dengan tema ‘Mengapa Kita Harus Memilih Islam’ seperti dilansir republika, kamis (29/12/2011).

Menurut Ustadzah Irena jika Islam agama yang kurang atau jelek tentu tak ada yang merekayasa pemfitnahan terus menerus.

Saturday, June 18, 2016

Ledakan Besar "Big Bang" Menggema ke Segenap Penjuru Peta Galaksi




 HARUN YAHYA

Melalui dua proyek besar pemetaan galaksi yang dilakukan hingga kini, para ilmuwan telah membuat penemuan yang memberikan dukungan sangat penting bagi teori  "Big Bang". Hasil penelitian tersebut disampaikan pada pertemuan musim dingin American Astronomical Society.

Luasnya penyebaran galaksi-galaksi dinilai oleh para astrofisikawan sebagai salah satu warisan terpenting dari tahap-tahap awal alam semesta yang masih ada hingga saat ini. Oleh karenanya, adalah mungkin untuk mengacu pada informasi tentang penyebaran dan letak galaksi-galaksi sebagai "sebuah jendela yang membuka pengetahuan tentang sejarah alam semesta."

Big Bang, Ledakkan yang Menghancurkan Paham Materialisme



HARUN YAHYA

 Gagasan Kuno Abad 19: Alam Semesta Kekal

Gagasan yang umum di abad 19 adalah bahwa alam semesta merupakan kumpulan materi berukuran tak hingga yang telah ada sejak dulu kala dan akan terus ada selamanya. Selain meletakkan dasar berpijak bagi paham materialis, pandangan ini menolak keberadaan sang Pencipta dan menyatakan bahwa alam semesta tidak berawal dan tidak berakhir.

Materialisme adalah sistem pemikiran yang meyakini materi sebagai satu-satunya keberadaan yang mutlak dan menolak keberadaan apapun selain materi. Berakar pada kebudayaan Yunani Kuno, dan mendapat penerimaan yang meluas di abad 19, sistem berpikir ini menjadi terkenal dalam bentuk paham Materialisme dialektika Karl Marx.

Jaringan Informasi pada Lumba-Lumba Mengungguli Internet




HARUN YAHYA

Temuan-temuan seorang ahli zologi telah memandu para insinyur yang membangun jaringan-jaringan rumit seperti World Wide Web dan jejaring kisi-kisi listrik ke arah baru: lumba-lumba.

David Lusseau dari Universitas Otago mempelajari suatu kelompok yang terdiri atas 64 lumba-lumba hidung botol selama rentang masa tujuh tahun. (1)  Ia menemukan di antara mereka adanya suatu tatanan sosial yang mirip dengan yang ada pada manusia dan jaringan buatan manusia.  Telaah matematis Lusseau diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society.(2)

Islam: Agama yang Berkembang Paling Pesat di Eropa




Oleh: HARUN YAHYA

Selama 20 tahun terakhir, jumlah kaum Muslim di dunia telah meningkat secara perlahan. Angka statistik tahun 1973 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Muslim dunia adalah 500 juta; sekarang, angka ini telah mencapai 1,5 miliar. Kini, setiap empat orang salah satunya adalah Muslim. Bukanlah mustahil bahwa jumlah penduduk Muslim akan terus bertambah dan Islam akan menjadi agama terbesar di dunia. Peningkatan yang terus-menerus ini bukan hanya dikarenakan jumlah penduduk yang terus bertambah di negara-negara Muslim, tapi juga jumlah orang-orang mualaf yang baru memeluk Islam yang terus meningkat, suatu fenomena yang menonjol, terutama setelah serangan terhadap World Trade Center pada tanggal 11 September 2001. Serangan ini, yang dikutuk oleh setiap orang, terutama umat Muslim, tiba-tiba saja telah mengarahkan perhatian orang (khususnya warga Amerika) kepada Islam. Orang di Barat berbicara banyak tentang agama macam apakah Islam itu, apa yang dikatakan Al Qur'an, kewajiban apakah yang harus dilaksanakan sebagai seorang Muslim, dan bagaimana kaum Muslim dituntut melaksanakan urusan dalam kehidupannya. Ketertarikan ini secara alamiah telah mendorong peningkatan jumlah warga dunia yang berpaling kepada Islam. Demikianlah, perkiraan yang umum terdengar pasca peristiwa 11 September 2001 bahwa "serangan ini akan mengubah alur sejarah dunia", dalam beberapa hal, telah mulai nampak kebenarannya. Proses kembali kepada nilai-nilai agama dan spiritual, yang dialami dunia sejak lama, telah menjadi keberpalingan kepada Islam.

Hikmah Kematian “The Lessons from Death”




HARUN YAHYA

Kehidupan berlangsung tanpa disadari dari detik ke detik. Apakah anda tidak menyadari bahwa hari-hari yang anda lewati justru semakin mendekatkan anda kepada kematian sebagaimana juga yang berlaku bagi orang lain?

Seperti yang tercantum dalam ayat “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. 29:57) tiap orang yang pernah hidup di muka bumi ini ditakdirkan untuk mati. Tanpa kecuali, mereka semua akan mati, tiap orang. Saat ini, kita tidak pernah menemukan jejak orang-orang yang telah meninggal dunia. Mereka yang saat ini masih hidup dan mereka yang akan hidup juga akan menghadapi kematian pada hari yang telah ditentukan. Walaupun demikian, masyarakat pada umumnya cenderung melihat kematian sebagai suatu peristiwa yang terjadi secara kebetulan saja.

Ditangkap, Inilah Pengakuan Tak Terduga Penginjak Alquran




Polisi berhasil mengungkap identitas pelaku penginjakan Alquran di Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar, pada Minggu (14/6).

Nama pelaku Capry Nanda, 20, eks pelajar, warga Kampung Tangah Jorong Koto Dalam Nagari Sungai Aur Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.

Kini pelaku itu sudah diamankan pihak Polres Pasbar guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Jawa Pos Group) di lapangan, saat muncul gambar aksi dugaan menginjak kitab suci ummat Islam itu, tim bentukan gubernur langsung melakukan koordinasi dengan staf Walinagari Sungai Aur (Darimal) dan warga Sungai Aur (Lisman). Keberadaan Capry Nanda dapat diketahui dan langsung dimintai keterangan.

Cairan Ajaib: Air Susu Ibu




Oleh : HARUN YAHYA

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya;  ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah  kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS. Luqman, 31:14)

Air susu ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan Allah untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan melindunginya dalam melawan kemungkinan serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda. Pada saat yang sama, ASI juga sangat kaya akan sari-sari makanan yang mempercepat pertumbuhan sel-sel otak dan perkembangan sistem saraf.1 Makanan-makanan tiruan untuk bayi yang diramu menggunakan tekhnologi masa kini tidak mampu menandingi keunggulan makanan ajaib ini.

Kemampuan Memahami Ayat-ayat Allah





Dan katakanlah: Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Rabbmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan. (QS. An-Nahl, 27:93)

Masyarakat zaman sekarang memperlakukan Al-Qur'an sama sekali berbeda dengan tujuan yang sebenarnya dari diturunkannya Al-Qur'an. Secara umum, di dunia Islam sedikit sekali orang yang mengetahui isi Al-Qur'an.

Sebagian di antara mereka seringkali menggantungkan Al-Qur'an yang dibungkus dengan sampul yang bagus pada dinding rumah mereka dan orang-orang tua sesekali membacanya. Mereka beranggapan bahwa Al-Qur'an melindungi orang yang membacanya dari "kemalangan dan kesengsaraan". Dengan kepercayaan ini mereka memperlakukan Al-Qur'an seperti halnya jimat penangkal sial.

Pencabutan Perda oleh Kemendagri Melanggar Prosedur Hukum




JAKARTA -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menilai, pencabutan Peraturan Daerah yang dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mempunyai muatan politis. Karena secara hukum pencabutan Perda harus melalui judicial review. Jika Kemendagri mencabut Perda secara sepihak, maka Kemendagri telah melanggar prosedur hukum.

Berpikirlah Sejak Anda Bangun Tidur





HARUN YAHYA

Tidak diperlukan kondisi khusus bagi seseorang untuk memulai berpikir. Bahkan bagi orang yang baru saja bangun tidur di pagi hari pun terdapat banyak sekali hal-hal yang dapat mendorongnya berpikir.

Terpampang sebuah hari yang panjang dihadapan seseorang yang baru saja bangun dari pembaringannya di pagi hari. Sebuah hari dimana rasa capai atau kantuk seakan telah sirna. Ia siap untuk memulai harinya. Ketika berpikir akan hal ini, ia teringat sebuah firman Allah:

"Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha." (QS. Al-Furqaan, 25: 47)

Berpikir Secara Mendalam





Banyak yang beranggapan bahwa untuk "berpikir secara mendalam", seseorang perlu memegang kepala dengan kedua telapak tangannya, dan menyendiri di sebuah ruangan yang sunyi, jauh dari keramaian dan segala urusan yang ada. Sungguh, mereka telah menganggap "berpikir secara mendalam" sebagai sesuatu yang memberatkan dan menyusahkan. Mereka berkesimpulan bahwa pekerjaan ini hanyalah untuk kalangan "filosof".

Belalai Gajah: Lebih dari Sekadar Hidung




Oleh : HARUN YAHYA

Gajah adalah binatang darat terbesar di bumi. Tubuh raksasa mereka berukuran hampir sebesar rumah bertingkat satu. Bobot seekor gajah menyamai berat sekitar 50 orang. Umur gajah biasanya mencapai 70 tahun.

Umumnya, gajah hidup berkelompok dengan jumlah anggota 30 ekor. Seekor gajah betina mengawasi kawanannya, dan yang lain bekerja sama melaksanakan perintah sang pemimpin. Dalam kawanan ini senantiasa terdapat disiplin ketat dan jenjang kepemimpinan.

Bagaimana Memahami Ayat Allah di Alam





Oleh: HARUN YAHYA

Dalam Alqur'an dinyatakan bahwa orang yang tidak beriman adalah mereka yang tidak mengenali atau tidak menaruh kepedulian akan ayat atau tanda-tanda kebesaran dan kekuasaan Allah di alam semesta ciptaan-Nya.

Sebaliknya, ciri menonjol pada orang yang beriman adalah kemampuan memahami tanda-tanda dan bukti-bukti kekuasaan sang Pencipta tersebut. Ia mengetahui bahwa semua ini diciptakan tidak dengan sia-sia, dan ia mampu memahami kekuasaan dan kesempurnaan ciptaan Allah di segala penjuru manapun. Pemahaman ini pada akhirnya menghantarkannya pada penyerahan diri, ketundukan dan rasa takut kepada-Nya. Ia adalah termasuk golongan yang berakal, yaitu "…orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Aali 'Imraan, 3:190-191)

Bagaimana doa dapat mempercepat kesembuhan pasien



Oleh : HARUN YAHYA

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Al Mu'min, 40:60)

Menurut Al Qur'an, doa, yang berarti "seruan, menyampaikan ungkapan, permintaan, permohonan pertolongan," adalah berpalingnya seseorang dengan tulus ikhlas kepada Allah, dan memohon pertolongan dari-Nya, Yang Mahakuasa, Maha Pengasih dan Penyayang, dengan kesadaran bahwa dirinya adalah wujud yang memiliki kebergantungan. Penyakit adalah salah satu dari contoh tersebut yang dengannya manusia paling merasakan kebergantungan ini dan lebih mendekatkan diri kepada Allah. Tambahan lagi, penyakit adalah sebuah ujian, yang direncanakan menurut Hikmah Allah, yang terjadi dengan Kehendak-Nya, dan sebagai peringatan bagi manusia akan kefanaan dan ketidaksempurnaan kehidupan ini, dan juga sebagai sumber pahala di Akhirat atas kesabaran dan ketaatan karenanya.

Wednesday, June 15, 2016

Tarawih Satu Juz Alquran Dinilai Membuat Waktu Ibadah Lebih Banyak



JAKARTA -- Beragam cara umat Islam melaksanakan shalat tarawih selama Ramadhan. Ada yang cukup membaca surat pendek maupun menghatamkan satu juz dalam satu kali tarawih. Kedua cara tersebut sama-sama memiliki jamaah. Bahkan tarawih dengan menghatamkan satu juz setiap malamnya pun tidak sedikit jamaahnya.

Mahasiswa Indonesia Jadi Imam Rutin Shalat Tarawih di Libanon



Sebagai kota yang mayoritas penduduknya menganut ajaran Islam Sunni, Ramadhan di Tripoli, Libanon tampak sangat meriah dengan hadirnya lampu-lampu yang berjajar di pinggir-pinggir jalan. Lampu-lampu yang bersinar terang di malam hari ini hanya terdapat di Bulan Ramadhan saja, sehingga Kota Tripoli tampak lebih cerah dengan berbagai tradisi lokal untuk mengisi bulan yang bertepatan dengan turunnya al-Quran ini.
Di salah satu sudut kota, tepatnya di Masjid Al-Khairat, ibadah shalat Tarawih menjadi ibadah sunnah yang rutin dilakukan di bulan Ramadhan. Namun ada yang berbeda lantaran imam rutin ibadah shalat Tarawih itu merupakan seorang berkewarganegaraan Indonesia.

Monday, June 13, 2016

Subhanallah Satu Gerbong Kereta Api Penuh Dengan Suara Al-Qur’an




Santri adalah bagian dari sejarah yang dimiliki indonesia atau negara ini, sebab santri adalah bagian dari sebuah perjuangan untuk mengembangkan agama islam di bumi pertiwi ini, maka sudah jelas santri lah yang akan meneruskan bangsa, hal ini bisa dilihat antusiaisme yang dimiliki santri.

Wednesday, June 8, 2016

Petinju Muhammad Ali: Aku Doakan Semua Saudara di Indonesia




Jakarta - Indonesia memiliki tempat tersendiri di benak Muhammad Ali. "Meski hampir 40 tahun berselang sejak saya dan Rudi Lubbers bertarung di Jakarta, saya sering memikirkan dan mendoakan semua saudara saya di Indonesia," ujarnya lewat surat elektronik yang dimuat dalam Majalah Tempo pada 30 Januari 2012.

Biografi Muhammad Ali




Muhammad Ali (lahir sebagai Cassius Marcellus Clay, Jr. pada 17 Januari, 1942) adalah pensiunan petinju Amerika Serikat. Pada tahun 1999, Ali dianugerahi “Sportsman of the Century” oleh Sports Illustrated. Ali tiga kali menjadi Juara Dunia Tinju kelas Berat.

Les Privat Baca IQRA / Qur’an Plus : Bandung-Cimahi





les privat ngaji

 Les Privat Baca IQRA / Qur’an Plus : Bandung-Cimahi 


Les Privat Baca IQRA / Qur’an Plus, untuk Wilayah Kota Bandung-Cimahi
Guru Ke Rumah
Kajian Islam Tambahan (Dasar/Lanjutan, sesuai usia dan kemampuan peserta):
  • Aqidah (Tauhid)
  • Akhlaq
  • Al-Qur’an dan penjelasannya (Tafsir)
  • Tajwid
  • Hapalan Qur’an (Tahfidz)
  • Al-Hadis dan penjelasannya (Syarah)
  • Do’a-do’a Harian
  • Fiqih Ibadah (Shalat Wajib, Macam-macam shalat Sunat, disertai bacaan dan gerakannya, Shaum, Thaharah (Wudlu, Tayamum) dll.
CP: HP/WA : 08997032012

Tuesday, June 7, 2016

Pentingnya Guru Dalam Ilmu Agama, Tidak Cukup dengan Otodidak

 

Ilmu agama tidak bisa diperoleh dengan hanya membaca buku atau kitab. Akan tetapi harus talaqqi, belajar secara langsung kepada para ulama yang dipercaya. Hal ini seperti yang menjadi tradisi di dunia pesantren. Al-Hafizh Abu Bakar al-Khathib al-Baghdadi berkata:

لا يؤخذ العلم إلا من أفواه العلماء
Ilmu tidak dapat diperoleh kecuali dari lidah para ulama.

Sebagian ulama salaf berkata:

الذي يأخذ الحديث من الكتب يسمى صحفيا، والذي يأخذ القرآن من المصحف يسمى مصحفيا ولا يسمى قارئا
Orang yang memperoleh hadits dari buku (tanpa berguru) disebut shahafi (pembuka buku). Orang yang mengambil al-Quran dari mushaf, disebut mushafi (pembuka mushaf), dan tidak disebut qari' (pembaca al-Quran).


Mengapa dalam ilmu agama harus belajar melalui seorang guru, dan tidak cukup secara otodidak? Hal ini didasarkan pada hadits-hadits berikut ini.

Bahaya Belajar Agama Lewat Internet / Buku Tanpa Guru


ﻭَﻻَ ﺗَﻘْﻒُ ﻣَﺎ ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻚَ ﺑِﻪِ ﻋِﻠْﻢٌ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺴَّﻤْﻊَ
ﻭَﺍﻟْﺒَﺼَﺮَ ﻭَﺍﻟْﻔُﺆَﺍﺩَ ﻛُﻞُّ ﺃُﻭﻟـﺌِﻚَ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻨْﻪُ
ﻣَﺴْﺆُﻭﻻً )ﺍﻹﺳﺮﺍﺀ : 36

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya.” (QS. Al-Israa’:36)
Amirul Mukminin Ali bin Abi Tholib berkata, “Tidak akan didapat ilmu (yang bermanfa’at-pen) kecuali dengan enam perkara……yaitu harus CERDAS, SEMANGAT, BERSABAR, MEMILIKI BIAYA, MEMILIKI GURU PEMBIMBING DAN WAKTU YANG LAMA.” 

Berkata Al-Kholil bin Ahmad,
ﺍﻟﺮﺟﺎﻝ ﺃﺭﺑﻌﺔ ﺭﺟﻞ ﻳﺪﺭﻱ ﻭﻻ ﻳﺪﺭﻱ ﺃﻧﻪ
ﻳﺪﺭﻱ ﻓﺬﺍﻙ ﻏﺎﻓﻞ ﻓﻨﺒﻬﻮﻩ ﻭﺭﺟﻞ ﻻ ﻳﺪﺭﻱ
ﻭﻳﺪﺭﻱ ﺃﻧﻪ ﻻ ﻳﺪﺭﻱ ﻓﺬﺍﻙ ﺟﺎﻫﻞ ﻓﻌﻠﻤﻮﻩ
ﻭﺭﺟﻞ ﻳﺪﺭﻱ ﻭﻳﺪﺭﻱ ﺃﻧﻪ ﻳﺪﺭﻱ ﻓﺬﺍﻙ ﻋﺎﻗﻞ
ﻓﺎﺗﺒﻌﻮﻩ ﻭﺭﺟﻞ ﻻ ﻳﺪﺭﻱ ﻭﻻ ﻳﺪﺭﻱ ﺃﻧﻪ ﻻ
ﻳﺪﺭﻱ ﻓﺬﺍﻙ ﻣﺎﺋﻖ ﻓﺎﺣﺬﺭﻭﻩ

“Orang-orang itu ada empat macam: 

1. Seorang yang mengetahui dan tidak mengetahui bahwasanya ia mengetahui, itulah orang yang lalai maka ingatkalah ia
2. Dan seorang yang tidak tahu dan ia mengetahui bahwasanya ia tidak tahu, itulah orang yang jahil (bodoh) maka ajarilah ia.
3. Dan seorang yang mengetahui dan ia tahu bahwasanya ia mengetahui, itulah orang yang pandai maka ikutilah.
4. Dan seorang yang tidak tahu dan tidak tahu bahwsanya ia tidak tahu, dan dia mengajarkan orang, itulah orang tolol maka jauhilah dia”    (Atsar riwayat Al-Baihaqi dalam Al-Madkhol ila As-Sunan Al-Kubro 1/441 no 828)
 
Sudah sejak lama Alfaqier ingin membahas tentang hal ini. Baru sekarang rupanya momen yang tepat. Alfaqier menulis ini bukan supaya pembaca jadi tidak pernah lagi kirim2an artikel Islami via email, browsing web2 religius, Fb , tapi sekedar untuk mengingatkan bahwa itu saja tidak cukup. 

Saturday, June 4, 2016

Kiprah Ajengan Ahmad Sanusi dan KH Wahid Hasyim Dalam Sidang BPUPKI




Pada 13 Juli 1945 dimulai Rapat Besar Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) guna mendengarkan laporan dan mengesahkan hasil kerja Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. Rapat berlangsung maraton dari 13 sampai 16 Juli, sejak pagi hingga hampir tengah malam.

Selaku ketua Panitia Perancang UUD, Ir Sukarno melaporkan hasil kerjanya kepada Rapat Besar berupa Rencana Pernyataan Kemerdekaan yang merupakan cikal bakal Pembukaan UUD.

TAZKIYAH AN-NAFS




Oleh: Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi

Salah satu misi mengapa Allah mengutus para Rasul adalah untuk pensucian diri atau “tazkiyatunnafs” (QS. Al-Jum’ah 2). Mengapa diri manusia harus disucikan? Alasannya sesuai dengan watak jiwa manusia yang diciptakan dengan sebaik-baik ciptaan. Namun manusia diberi potensi untuk berbuat kebaikan (taqwa) dan kejahatan (fujur) ” (QS. Al-Shams 7-8). Maka dari itu manusia tidak luput dari berbuat salah dan dosa, sekecil apapun. Itu semua bisa terjadi ribuan kali dalam sehari semalam.

Tapi seorang Muslim tidak perlu khawatir. Islam memberi jalan atau cara atau alat untuk menghapus dosa-dosa kecil itu. Jalan atau cara penghapusan dosa-dosa itu adalah syariah. Syariah dalam arti luas mengandung aqidah, hukum-hukum, akhlaq dsb.

Friday, June 3, 2016

Masjid Al Baakhirah di Cimahi yang Desainnya Terinspirasi Kisah Kapal Nabi Nuh

HANYA melihatnya dari luar, sulit percaya bahwa bangunan baru di Jalan Bapak Ampi, RT 02/06, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, ini adalah sebuah masjid. Bentuknya memang berbeda. Masjid Al Baakhirah, tanpa kubah.

Dari arah depan, bentuknya masjid ini bahkan seperti kapal laut yang tengah bersandar di dermaga. Ada cerobong dan jangkar berwarna putih yang diikat dengan tali besar. Ada juga bangunan mirip geladak, serta kabin untuk nakhkoda dan awak kapal.

Kesan "kapal laut" semakin terasa saat masuk karena desain interior masjid ini dibuat layaknya interior kapal laut yang megah. Lantai masjidnya cantik dengan keramik cokelat yang menyerupai kayu. Di tengah mimbar untuk khotbah, terdapat lafad Allah dengan ornamen kayu mirip jangkar.

Thursday, June 2, 2016

Renungan Ramadhan: Sultan Muzaffar Saifuddin Qutuz



Renungan Ramadhan: Sultan Muzaffar Saifuddin Qutuz, Pahlawan Perang Ain Jalut
(25 Ramadhan 658H / 3 September 1260M)

Pertempuran Ain Jalut (atau Ayn Jalut dalam bahasa Arab yang artinya Mata Jalut) terjadi pada tanggal 3 September 1260 di Palestina antara Bani Mameluk (Mesir) yang dipimpin oleh Qutuz dan Baibars berhadapan dengan tentara Mongol pimpinan Kitbuqa.

Banyak ahli sejarah menganggap pertempuran ini termasuk salah satu pertempuran yang penting dalam sejarah penaklukan bangsa Mongol di Asia Tengah dimana mereka untuk pertama kalinya mengalami kekalahan telak dan tidak mampu membalasnya dikemudian hari seperti yang selama ini mereka lakukan jika mengalami kekalahan.

Di 10 hari yang terakhir dalam bulan Ramadhan, kita sering diingatkan dengan satu malam, yaitu malam yang menyamai 1000 bulan. Pastinya akan muncul pemburu-pemburu Lailatul Qadar di 10 malam yang terkahir ini. Barangsiapa beribadah pada malam tersebut, maka akan tercatat amalannya seperti dia membuat amalan selama 1000 bulan, Maha Agung dan Maha Kasihnya Allah yang tiada tuhan selainnya menganugerahkan hadiah luar biasa untuk diraih oleh umat Muhammad. Semoga kita semua melipatgandakan amalan kita di penghujung Ramadhan ini dan seterusnya pada bulan–bulan yang lain. Marilah kita bersama-sama mengingat kembali sejarah generasi terdahulu dimana hidup mereka penuh dengan amalan kebaikan dan tunduk patuh kepada perintah Allah. Mereka melakukan kewajiban jihad, sebagaimana mereka melaksanakan kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan.

Wednesday, June 1, 2016

Kota Islami, Kok Maksiat?





SELASA lalu, di Hotel Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais, Direktur Riset Maarif Institute mempublikasikan hasil penelitiannya selama setahun terhadap 29 kota di Indonesia. Hasil penelitiannya itu untuk menilai Indeks Kota Islami (IKI).

Ada tiga variabel yang dipakai memeringkatkan sebuah kota yang Islami. Yakni, Pertama, Kota yang aman; Kedua, Kota yang sejahtera; dan Ketiga, kota yang bahagia. Yang menarik adalah, Yogyakarta, Bandung, dan Denpasar menempati peringkat teratas dengan pengumpulan skor yang sama: 80.64. Sebelum menarik kesimpulan atas hasil penelitian tersebut, ada baiknya kita menanggapi dulu argumen yang dibangun sebagai variabel dari kota Islami.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More