Ratu Elizabeth dan suaminya Pangeran Philip.
LONDON -- Ratu Elizabeth II dari kerajaan Inggris baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-90, bulan lalu. Selama ini sejumlah mitos terkait dirinya beredar luas, salah satu yang paling mengejutkan menyebut Sang Ratu berasal dari garis keturunan langsung Nabi Muhammad Saw.
Dilansir laman Daily Pakistan,
meski terdapat sengketa terkait hal ini namun silsilah awal abad
pertengahan Spanyol mendukung klaim tersebut. Beberapa sejarahwan
mengklaim, Ratu Elizabeth II berasal dari keurunan keluarga Abu al-Qasim
Muhammad ibn Abbad. Ia merupakan keturunan Nabi Muhammad dari putrinya
Fatima dan cucunya Hasan bin Ali.
Dikisahkan al-Qasim awalnya merupakan
seorang hakim yang ditunjuk oleh Khalifah Cordoba. Tapi Qasim kemudian
merebut kekuasaan dan membentuk dinasti sendiri yakni, Abbadids. Ia
menjadi penguasa Seville di al-Andalus pada tahun 1023.
Enam dekade kemudian, yakni tahun 1091,
Dinasti Murabiton Maroko menyerang kerajaan Abbadid yang diperintah oleh
cucu Qasim, Al-Mu'tamid bin Abbad. Ibnu Abbad kemudian dikalahkan dan
dilengserkan.
Sementara itu, putrinya, Zaida, melarikan
diri dan berlindung di Istana Raja Alfonso VI dari Leon. Beberapa
tahun kemudian Zaida mengubah namanya setelah dibaptis dengan nama
Isabella. Raja Alfonso pun menikahi Isabella, setelah kematian istri
pertamanya. Alfonso dan Isabella memiliki tga anak.
Dua abad kemudian di 1352, keturunan
Zaida dan Alfonso, Maria de Padilla memiliki anak dengan Raja Peter dari
Castille. Dari empat orang anak mereka dua di antaranya menikah dengan
anak-anak laki-laki Raja Erward III dari Inggris.
Setelah jatuhny Spanyol dari kekuasaan
Muslim, banyak dari para Muslim taat dipaksa pindah menjadi Kristen.
Banyak pula dari mereka yang dibunuh berasal dari keturunan langsung
Nabi Muhammad. Mitos ini memang belum diketahui pasti kebenarannya,
tapi klaim oleh banyak ahli sejarah mengatakan Ratu Elizabeth merupakan
salah satu keturunan Muslim Spanyol Sayyeds. (REPUBLIKA.CO.ID)
0 komentar:
Post a Comment