Monday, May 30, 2016

Umar Mukhtar Pimpin Libya Kalahkan Italia




JAKARTA --  Nama Umar Mukhtar cukup melegenda di kalangan umat Islam Libya. Bahkan, sejarah mencatatnya sebagai pejuang pemberani yang melawan penindasan kaum kolonial di bumi Libya.

Profesi sebagai seorang pengajar sempat ia jalankan selama beberapa tahun sebelum tentara Italia benar- benar menancapkan kuku kekuasaanya untuk menguasai Libya.


Sejak itulah Umar, seorang guru, mengangkat senjata demi mengusir penjajah yang menduduki negeri dan menginjak-nginjak harga diri umat Islam Libya Kepiawaian Umar Mukhtar dalam memimpin pasukan membuat tentara Italia kewalahan menguasai Pantai Tripoli Libya yang secara de jure telah diserahkan Turki Utsmani melalui perjanjian damai bernama Lausanne kepada Pemerintah Italia.

Melalui strategi Umar Mukhtarlah tentara Italia dapat dipukul mundur sehingga mengalami beberapa kali kekalahan yang sangat memalukan di mata dunia. Bagaimana tidak malu?

Perang antara Libya-Italia di bawah kepemimpinan dari putra Mukhtar bin Umar itu dengan kekuatan tidak sebanding. Sampai muncul istilah bahwa perang tersebut ibarat perang Daud melawan Goliath.

Italia bak Goliath yang mempersenjatai diri dengan alat perang canggih, seperti tank, pesawat tempur, hingga panser antipeluru, pada masa itu. Sementara, para mujahid Libya, ibarat Daud dengan senjata seadanya, senjata usang dan berkendaraan kuda. Belum lagi diukur dari jumlah pasukan. Sama sekali tak sebanding.

Serdadu Italia kewalahan sehingga mereka menjulukinya sebagai Singa Padang Pasir. Strategi-strategi Umar dalam mengonsolidasikan orang-orang Libya menjadi duri dalam daging bagi Italia, karena berkat kemampuannya dalam diplomasi mampu menyatukan suku-suku di Libya yang terpecah akibat adu domba Italia. REPUBLIKA.CO.ID

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More