1 Ayat Qauliyah dan Kauniyah

إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٰفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ لَءَايَٰتٍۢ لِّأُو۟لِى ٱلْأَلْبَٰبِ

Friday, December 9, 2016

Video DRONE Aksi Super Damai 212

...

Presiden Jokowi Kangen di Demo, Kemaren kemana pak Aksi Bela Islam 411 G...

...

Panggilan Jihad

...

Jakarta dalam Aksi Bela Islam 212

...

Aksi Bela Islam 212 Mendunia

...

Penggembosan Aksi Bela Islam 212 dengan Minuman Beracun

...

Nasyid Aksi Super Damai 212

...

Monday, December 5, 2016

Jumlah Makmum Shalat Jumat di Aksi 212 Lebih Banyak Dibanding Saat Musim Haji

Jumlah peserta aksi damai 212 pada Jumat (2/12) diperkirakan mencapai sekitar 3 juta orang. Mereka tumpah ruah di area Monumen Nasional (Monas), Jakarta, hingga sebagian peserta terpaksa menunaikan shalat Jumat di area luar lapangan Monas seperti area Gambir dan Tugu Tani. "Jumlah makmum sebanyak itu mengalahkan jumlah makmum pada Shalat Jumat di musim haji," ujar alumnus Universitas Al Azhar Cairo, Mesir, Dr. Fahmi Salim, Jumat (2/12...

Kemegahan Konstantinopel di Era Ustmaniyah

Pada 1459, Konstantinopel yang berganti nama menjadi Istanbul menjadi kota terbesar di Eropa. Oleh Kekalifahan Ustmaniyah, kota itu dibagi menjadi empat wilayah administratif. Sebagai sebuah kota besar pada zamannya, di Istanbul pun berdiri berbagai sarana dan prasarana publik. Tak kurang ada 81 masjid besar serta 52 masjid berukuran sedang di kota itu. Untuk mendidik para generasi muda, tersedia 55 madrasah, tujuh asrama besar untuk mempelajari Alquran. Fasilitas sosial pun bermunculan, tak kurang lima takiyah atau tempat memberi makan fakir miskin berdiri. Tiga rumah sakit disediakan untuk mengobati penduduk kota. Tujuh buah...

Jatuhnya Konstantinopel dan Prediksi Rasulullah

Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash berkata, Saat kami dengan menulis di sekeliling Rasulullah SAW, tiba-tiba beliau ditanya tentang kota manakah dari kedua kota yang akan dibebaskan terlebih dahulu, Konstantinopel atau Roma? Maka, Rasulullah SAW menjawab, Kota Heraclius akan dibebaskan terlebih dahulu.” Maksudnya adalah Konstantinopel. (HR Ahmad) Dalam sebuah kesempatan yang lain, Rasulullah bersabda, Konstantinopel benar-benar akan ditaklukkan. Sebaik-baik amir (khalifah) adalah amir (khalifah) yang memimpin penaklukkannya dan sebaik-baik tentara adalah tentara yang menaklukkannya.” (HR Bukhari, Ahmad, dan Al-Hakim). Dalam dua hadis...

Sosok Penakluk Konstantinopel

Khalifah terbaik yang dijanjikan Rasulullah SAW itu akhirnya muncul juga. Sang penakluk Konstantinopel itu bernama Sultan Muhammad Al-Fatih atau Barat menyebutnya Sultan Mehmed II. Pemimpin yang telah diprediksi Rasulullah delapan abad sebelumnya itu terlahir pada 29 Maret 1432. Sultan Muhammad II tampil secara gemilang memimpin ratusan ribu tentara Muslim menggempur ibu kota Bizantium pada usia 21 tahun. Sebuah pencapaian yang begitu gemilang. Ketika Sultan Muhammad II terlahir ke dunia, kedua orang tuanya sudah melihat isyarat bahwa sang buah hati akan menjadi pemimpin besa...

Ketika Palestina dalam Pelukan Islam

Penguasaan Khilafah Islamiah atas tanah Palestina dimulai pada masa Khalifah Umar bin Khattab. Wilayah Palestina yang sebelumnya berada di bawah kekuasaan Kekaisaran Byzantium (Romawi Timur), berhasil dikuasai oleh tentara Islam pada tahun 638 Masehi atau bertepatan dengan tahun 16 Hijriah. Pada saat itu, Palestina memang merupakan wilayah yang tersisa di kawasan Timur Tengah, yang belum dikuasai oleh Kekhalifahan Islam. Yerusalem sebagai ibu kota Palestina dijaga dengan ketat oleh sejumlah besar tentara. Selain itu, keberadaan sebuah benteng kokoh menyebabkan pasukan Islam tidak dapat menembus pertahanan Jerusalem dengan segera. Karena...

Buya Hamka tidak Membodohi Kita

Oleh: Dr Adian Husaini “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin; sebagian mereka adalah pemimpin-pemimpin dari yang sebagian. Dan barangsiapa yang menjadikan mereka pemimpin di antara kamu, maka sesungguhnya dia itu telah tergolong dari mereka. Sesungguhnya Allah tidaklah akan memberi petunjuk kepada kaum yang zalim.” (QS al-Maidah: 51). Sejak tahun 1959, Prof Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih terkenal dengan sebutan Buya Hamka, sudah mengajar Tafsir Alquran di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta.  Tahun 1964, Buya Hamka dijebloskan ke dalam tahanan...

Menafsirkan Makna

Adnin Armas (Direktur Eksekutif MIUMI) Tafsir semantik dasar sebenarnya sudah mencukupi untuk memaknai pernyataan “dibohongi pakai Al Maidah 51”. Tulisan singkat ini ingin mendalami pernyataan tersebut dengan pendekatan *pragmatika* dan *chronotope*.  Dari *pragmatika* dapat dijelaskan komunikasi lisan terjadi secara langsung antara penutur dan pendengar yang bersifat memberikan peyakinan (directive) oleh Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI, kepada masyarakat di suatu tempat yang dikondisikan untuk itu. Penuturan bersifat penjelasan program pembangunan. Namun di dalam penuturan tersebut terselip pernyataan negatif yang disampaikan...

ABRAHAMIC FAITHS?

Oleh: Dr. Adian Husaimi Bagi peminat pemikiran keagamaan, istilah Abrahamic Faith atau agama Ibrahim tidaklah asing. Istilah ini sudah lama dipopulerkan oleh banyak kalangan dan dianggap sebagai sesuatu yang sudah lazim dalam iztilah studi-studi agama, seperti halnya pembagian agama menjadi agama samawi (agama langit) dan agama ardhi (agama bumi). Istilah ini mulai popular di dunia Islam, setelah pada tahun 1986, The International Institute of islamic Thought (IIIT), menerbitkan sebuah buku berjudul Trialogue of the Abrahamic Faiths (ed. Ismail Raji al-Faruqi). Secara harfiah, judul buku itu adalah Trialog antar Agama-agama Ibrahim”....

Inkonsistensi

Oleh: Imam Shamsi Ali* Dalam ajaran Islam, sikap konsisten adalah kunci kesuksesan. Pengakuan atau keimanan kepada Tuhan yang Satu, Rabbunallah, menuntut sikap konsisten (istaqaamu). Jika tidak, boleh jadi pengakuan itu tinggalah hiasan bibir.  Dalam dunia yang penuh "tipu daya" (tricks) saat ini, sikap konsisten itu semakin menipis. Berbagai pernyataan, opini, propaganda, dan semacamnya tidak lagi konsisten pada "nilai kebenarannya". Tapi terbang ambing di tengah derasnya gelombang kepentingan.  Keadilan yang menjadi dasar kemuliaan hidup manusia menjadi keadilan sepihak karena hilangnya "konsistensi". Di dalam menilai...

Page 1 of 44123Next

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More